Apakah mukjizat yang terjadi ketika lahirnya Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam?

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Para penulis kitab Sirah meriwayatkan bahwa terjadi tanda-tanda yang menunjukkan keagungan dan kemuliaan Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam—pada saat beliau dilahirkan. Di antaranya disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa: "Iblis—La`natullâh—merintih sebanyak empat kali rintihan. Rintihan ketika ia dilaknat, rintihan ketika diturunkan ke bumi, rintihan ketika Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—dilahirkan, dst." [HR. Ahmad]

Abu Nu`aim meriwayatkan dalam kitab Dalâ'il An-nubuwwah, dari Fâthimah bintu Abdillah, bahwa ia berkata, "Aku menghadiri kelahiran Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam, lalu aku melihat rumah tempat kelahiran beliau dipenuhi cahaya saat beliau dilahirkan. Aku juga melihat bintang mendekat, sehingga aku mengira bahwa ia akan jatuh menimpaku." [HR. Abû Nu`aim]

Ibunda beliau, Aminah, menyebutkan bahwa ia tidak merasakan kepayahan saat mengandung Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—sebagaimana dirasakan oleh perempuan-perempuan lain ketika mengandung dan mengalami kontraksi melahirkan. Dan beliau dilahirkan dalam keadaan telah dikhitan. Ketika sang Ibunda melahirkan beliau, beliau tergeletak di lantai dengan tangan tergenggam dan jari telunjuk memberi isyarat, seperti orang yang bertasbih.

Intinya, tanda-tanda luar biasa ini dan tanda-tanda lainnya yang tidak kita sebutkan menunjukkan tingginya kedudukan dan posisi Nabi kita—Shallallâhu `alaihi wasallam—di sisi Tuhan-Nya.

Wallâhu a`lam.