Pertanyaan
Saya sering bertanya-tanya tentang pengaruh puasa terhadap kekompakan sebuah masyarakat. Mohon penjelasan.
Jawaban
Segala puji bagi Allah. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah, beserta keluarga dan para shahabat beliau. Ammâ ba`d.
Puasa menempati kedudukan yang sangat tinggi di dalam Islam. Ia merupakan rukun keempat dalam urutan rukun Islam, setelah mengucapkan dua Kalimat Syahadat, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Puasa memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah membentuk rasa cinta dan kekompakan antar individu dalam masarakat. Karena ketika orang-orang kaya merasakan pedihnya rasa lapar dalam puasa, mereka teringat kondisi kaum fakir miskin yang menderita lapar di kebanyakan waktu hidup mereka, tidak hanya di bulan Ramadhân. Perasaan empati seperti itu akan melahirkan dorongan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin, dan pada gilirannya akan membuahkan rasa cinta dan kerekatan hubungan di tengah masyarakat. Dalam Islam, banyak dalil yang menganjurkan untuk memberi makanan berbuka untuk orang berpuasa.
Belum lagi kalau dilihat betapa puasa membuat masyarakat secara disiplin menahan diri dari semua yang membatalkan puasa di waktu yang sama, lalu kemudian berbuka juga pada waktu yang sama. Sebuah fenomena yang jelas akan menguatkan nilai-nilai kesatuan dan kebersamaan dalam masyarakat.
Wallâhu a`lam.