Bagaimana hukumnya jika saya berniat puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah, padahal saya bekerja 10 jam terus-menerus, dan ternyata saya tidak mampu melakukan puasa itu? Apakah boleh saya berpuasa Arafah saja?

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah tidaklah wajib, tetapi sunnah. Sebuah hadits diriwayatkan dari Hafshah—Semoga Allah meridhainya, ia berkata, "Empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam, yaitu: puasa hari `Âsyûrâ`, puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan shalat dua rakaat sebelum Subuh." [HR. Ahmaddan Ibnu Hibbân; Menurut Ibnu Hibbân: shahîh]

Dari hadits inilah para ulama mengambil hukum dianjurkan (sunnah)-nya puasa 10 hari di bulan Dzulhijjah. Niat melakukan puasa 10 hari itu tidak merubahnya menjadi puasa wajib, selama seseorang tidak bernazar untuk melakukannya.

Oleh karenanya, Anda boleh mencukupkan diri dengan berpuasa pada hari Arafah saja.