Saya membeli sebidang tanah dengan harga 125.000 Riyal dengan tujuan untuk menyimpan uang gaji saya. Pertanyaannya, 1. Apakah tanah wajib dizakati? 2. Jika wajib dizakati, saya telah membelinya dua tahun yang lalu, apakah saya harus membayar zakatnya? 3. Apakah zakatnya berdasarkan haga beli dahulu ataukah harga sekarang?
Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Jika Anda membeli tanah tersebut untuk dipakai, maka tidak ada kewajiban menzakatinya. Namun jika Anda membelinya dengan tujuan menjualnya kembali, maka ia sama seperti harta perniagaan. Anda menghitungnya pada hari jatuh haulnya, kemudian mengeluarkan zakat harga tanah tersebut sebesar 2,5 % setiap tahunnya. Jika Anda telah membelinya, sementara Anda ragu apakah membelinya dengan tujuan memakai atau menjualnya, maka lihatlah mana niat yang lebih kuat, lalu Anda tentukan hukumnya berdasarkan pilihan niat tersebut. Jika Anda berniat menggunakan tanah tersebut selama beberapa waktu, dan Anda tidak berniat menjualnya selama waktu tersebut, lalu muncul niat Anda untuk menjualnya, maka Anda harus mengeluarkan zakat harganya apabila telah mencapai haul, dihitung sejak munculnya niat Anda untuk menjualnya.
Wallâhu a`lam.
Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan