Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Telah pernah kami terangkan sebelumnya bahwa latihan militer tidak termasuk halangan yang membuat seseorang boleh berbuka puasa. Namun jika seseorang dipaksa melakukan latihan, dan kemudian beratnya latihan itu membuatnya tidak mampu melanjutkan puasa, ia boleh berbuka, dan wajib meng-qadhâ'-nya. Tapi ia tidak boleh berbuka sebelum menemukan kesulitan yang melebihi kesulitan normal dalam puasa. (Apabila ia berbuka), lalu tugas latihan itu selesai pada siang hari, ia harus menahan diri dari makan dan minum demi menghormati bulan ini.
Adapun yang dilakukan oleh saudara penanya yang berbuka sebelum mengalami kesulitan itu, tidaklah diperbolehkan. Karena itu, ia harus bertobat kepada Allah—Subhânahu wata`âlâ, dan ia tidak punya kewajiban lain selain qadhâ' yang telah dilaksanakannya itu.